RAKSASAPOKER Seseorang laki- laki, Rian( 20) dibunuh secara sadis oleh 9 orang di suatu hotel di Kota Makassar serta mayatnya terbakar di Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan( Sulsel). Pembunuhan ini dipicu cemburu serta cinta sesama tipe.
Mayat terbakar yang nyatanya Riyan awal mulanya ditemui oleh sopir truk bernama Makmur dengan keadaan tergeletak di tepi jalur di daerah Bukit Kemiri, Tompo Ladang, Mallawa pada Jumat( 11/ 6) subuh kemudian. Dikala itu jenazah Riyan telah tidak dapat dikenali sebab telah hangus.
Polisi turun tangan menyelidiki permasalahan mayat terbakar ini serta membuat rekonstruksi wajah Riyan. Setelahnya, keluarga Riyan tiba melapor ke polisi serta dicoba uji DNA. Laporan keluarga Riyan membuat polisi menciptakan titik cerah buat menangkap para pelakon.
Sampai Kamis( 7/ 6) kemudian, total 8 orang pembunuh telah ditangkap pada waktu tempat yang berbeda. Mereka tiap- tiap nama samaran MA yang jadi pelakon utama, DAS, FS alias R. H alias L( wanita), HP, TH, AI, serta MA alias A. Satu orang lagi masih jadi DPO bernama samaran D.
" Ada pula modus operandi kalau ini berawal dari ikatan asmara sejenis yang memunculkan kecemburuan serta kemarahan salah satu pelakon terhadap korban yang menyebabkan penganiayaan serta wafat dunia," kata Kapolda Sulsel Irjen Merdisyam dikala menggelar konferensi pers di Mapolda Sulsel, Jalur Urip Sumohardjo, Makassar, Kamis( 17/ 6/ 2021).
Ikatan cinta sesama tipe itu terjalin antara almarhum Riyan dengan pelakon utama bernama samaran MA.
Rangkaian penganiayaan serta pembunuhan Riyan oleh MA serta sahabatnya terjalin di 3 posisi. Awal mulanya, pelakon serta korban melaksanakan komunikasi serta mengajaknya buat berjumpa di Hotel Wisata yang terletak di Makassar.
Buat dapat bawa korban, pelakon dimohon buat memohon izin kepada kakak korban buat dibawa ke Malino, Gowa. Pelakon kemudian memohon temannya bernama samaran AI menjemput korban di rumahnya serta kesimpulannya mengarah bersama dengan MA ke Hotel Wisata di kamar 405 pada 7 Juni 2021.
" Pada peluang ekspedisi tersebut( ke hotel), pelakon ini mengambil HP korban serta memandang isi pembicaraan, obrolan korban pada aplikasi WA( WhatsApp) serta Facebook dengan laki- laki lain. Inilah yang menyebabkan pelakon merasa cemburu serta terjalin pertengkaran mulut," terangnnya.
Saat sebelum dibunuh pelakon MA serta korban pernah melaksanakan ikatan intim sesama tipe.
Sesampai di dalam kamar hotel, telah terdapat pelakon bernama samaran D serta 2 pelakon yang lain. Dekat jam 02. 00 Waktu indonesia tengah(WITA) dini hari, pelakon yang lain tertidur di kamar tersebut serta korban bersama MA melaksanakan ikatan intim.
" Korban serta pelakon melaksanakan ikatan intim sesama tipe. Dekat jam 5 pagi terjalin pengeroyokan terhadap korban oleh pelakon bersama sahabatnya. Serta jam 9 pagi dibawa ke rumah pelakon H di Jalur Sungai Limboto, Makassar," ungnkap Irjen Merdisyam.
Sedangkan itu polisi ikut menangkap pelakon wanita nama samaran H alias L yang ialah sahabat dari MA. Rumah MA jadi posisi kedua rangkaian penganiayaan serta pembunuhan.
Dikala itu MA serta sahabatnya menganiaya Riyan sampai ia pernah melarikan diri. Tetapi Riyan kembali ditangkap oleh MA serta rekan- rekannya.
" Membuat marah pelakon serta melaksanakan penganiayaan dengan memakai tangan kosong serta ikat pinggang. Serta dekat jam 06. 00 Waktu indonesia tengah(WITA) pagi( 9 Juni) korban wafat dunia disaksikan pelakon serta pelakon yang lain," ucapnya.
Sehabis wafat, jenazah korban masih terletak di rumah H sampai setelah itu pada 10 Juni jenazah korban dibawa ke tepi jalur di daerah Bukit Kemiri, Tompo Ladang, Mallawa, Maros, serta terbakar di situ. Mayat korban juga kesimpulannya ditemui pada 11 Juni subuh hari oleh masyarakat dekat.
Nyatanya, para pelakon pernah hendak membuang jenazahRiyan di Palu, Sulawesi Tengah.
9 Orang komplotan pelakon mayat terbakar di Maros nyatanya pernah bernazar membuang jenazah korban ke Palu, Sulawesi Tengah( Sulteng). Tetapi hasrat itu batal dicoba lantaran kekurangan bayaran serta posisi yang jauh.
" Pada dikala pelakon mengenali korban wafat, pelakon melaksanakan rencana buat bawa jasad korban ke Sulawesi Tengah buat melenyapkan jejak, tetapi terbatas kekurangan bayaran serta jauhnya posisi, hingga setuju pelakon memutuskan membuang jasad korban di Camba, Kabupaten Maros," kata Irjen Merdisyam.
Sebab kekurangan bayaran, kesimpulannya MA bersama pelakon yang lain merental mobil serta bawa jenazah korban ke daerah Maros, tepatnya di daerah Mallawa. Saat sebelum datang di situ, mereka pernah singgah membeli bensin di daerah Moncongloe.
Sesampai di Kampung Tompo Ladang, Maros, pelakon merendahkan jenazah korban di pinggir jalur serta membakarnya. Sebagian pelakon, kata Merdisyam, apalagi pernah kembali ke posisi pembakaran siang harinya sehabis temuan mayat tersebut tersebar.
" Pelakon ini mengecek kembali ke posisi temuan jasad tersebut dari peristiwa tersebut," kata ia.
Bagi Merdisyam, ke- 9 terdakwa mempunyai kedudukan tiap- tiap dalam pembunuhan serta penganiayaan terhadap R. 4 terdakwa diucap ikut bawa jenazah ke Kabupaten Maros serta yang yang lain turut memukul korban.
" Dipersangkakan tindak pidana secara bersama- sama melaksanakan pembunuhan yang direncanakan serta di muka universal secara bersama- sama melaksanakan kekerasan yang menyebabkan matinya orang, sebagaimana Pasal 340 KUHP subsider Pasal 338 Jo Pasal 55 Pasal 56 serta Pasal 170 KUHP dengan ancaman pidana seumur hidup ataupun sangat lama 20 tahun," Merdisyam.
Tidak hanya dipicu cinta sesama tipe, polisi menciptakan dugaan komplotan pelakon pembunuhRiyan selaku jaringan pelacuran. Ikuti sepenuhnya di taman berikutnya.
0 Komentar