INFOKIU.COM - Warga Jalan Bunga Rinte, Lingkungan VIII, Kelurahan Tanjung Selamat, Medan Tuntungan, mendadak gempar, Selasa (25/02/2020) pagi, sekira pukul 06.30 Wib.
Pasalnya, seorang pria yang diketahui bernama Hotler Silaban (57), warga Desa Siratah, Kecamatan Silima Pungga-pungga, Kabupaten Dairi, ditemukan tewas dengan seutas tali menjerat lehernya di ruma kontrakannya.
Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap dalam keterangannya, Selasa (25/02/2020) siang menjelaskan, temuan itu pertama kali diketahui tetangga korban Lina Boru Manullang (39) dan Rependo Boru Siallangan (36). Keduanya melihat Hotlet tergantung sejak sekitar pukul 06.30 Wib pagi.
Temuan itu kemudian dilaporkan kepada Kepala Lingkungan VIIl, Irwan Tarigan yang kemudian meneruskannya ke Polsek Delitua. Mendapat informasi tersebut, personel Unit Reskrim Polsek Delitua dipimpin Iptu B Ginting langsung mendatangi lokasi.
Selanjutnya, personel Polsek Delitua berkoordinasi dengan Tim Inafis Polrestabes Medan untuk melakukan olah TKP. Jenazah korban kemduian diturunkan dari tali gantungan dan dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk otopsi.
“Dari lokasi, kita mengamankan barang bukti berupa tali nilon, kursi, secarik kertas berisikan tulisan wasiat dari korban, dompet berisi kartu identitas dan uang Rp40.000, serta 1 buah tas berisi pakaian milik korban,” jelas Zulkifli.
Dalam surat wasiat tersebut, Hotler mengaku kecewa dengan putrinya yang seolah tak peduli dengan kondisinya yang sakit-sakitan. “Ma mandiri boru hasian ho ma borukku na saleleng on hu sayang-sayang boru hasian ku.
Sampe 2 anak mu hu parorot, hape tega do ho maninggalhon au marsahit-sahit di ruma kontrakan on. Nanggo pala mandar sabiji pe dang adong ditinggal hon. (Sudah mandiri kau putri ku yang selama ini paling ku sayang.
Sampai 2 anak mu ku urus, ternyata tega kau meninggalkan aku sakit-sakitan di rumah kontrakan ini. Bahkan sepotong sarung pun tak ada kau tinggalkan untuk ku), ” tulisnya.
0 Komentar