Satu unit rumah di Marelan, Medan, diamuk si jago merah, Rabu (7/8) siang. Seorang balita meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 13.00 Wib. Api membakar 1 unit rumah permanen di Blok 8 Kompleks Griya Terjun Asri (KPUM), Jalan Kapten Rahmad Buddin, Terjun, Medan Marelan.
"Korban jiwa sampai saat ini ditemukan satu orang atas nama Juan, laki-laki, usia 2 tahun," kata Sekretaris BPBD Kota Medan sekaligus Manager Pusdalops-PB, Nurly.
Korban ditemukan di dalam kamar. Tubuhnya mengalami luka bakar sekitar 80 persen.
Api sudah berhasil dipadamkan setelah petugas Dinas Pencegahan dan Pemadam Kebakaran (P2K) Kota Medan didukung sejumlah mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi.
"Saat ini masih dalam pendinginan pihak Dinas P2K," jelas Nurly.
Penyebab kebakaran ini belum diketahui pasti. "Untuk penyebab masih dalam penyelidikan petugas," tutup Nurly.
Sementara Camat Medan Marelan, Muhammad Yunus, mengatakan, korban meninggal dunia selama ini tinggal bersama kakek dan neneknya di rumah itu. Dia dititipkan di sana setelah orangtuanya berpisah.
"Ayahnya entah di mana, kabarnya di Siantar, ibunya ke Malaysia. Kakeknya sendiri sudah syok, sulit untuk berkomunikasi, dan belum bisa ditanyai," kata Yunus.
Dia mengatakan, pihak kecamatan siap membantu korban kebakaran ini. "Kita menunggu orangtua korban untuk keputusan pemakaman," jelas Yunus.
0 Komentar