Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian memerintahkan anak buahnya menindak tegas para pelaku termasuk perusahaan pembakaran hutan. Hal tersebut diungkapkan saat kunjungannya bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya serta Kepala BNPB Letjen TNI Doni Munardo ke Pekanbaru, Senin (12/8).
"Saya perintahkan Polda ambil tindakan tegas, proses hukum yang bakar, baik individu maupun korporasi," kata Tito di Lanud Roesmin Nurjadi Pekanbaru.
Tito mengaku dapat informasi, kebakaran hutan dan lahan di Riau sengaja dibakar oleh pihak tidak bertanggung jawab. Dia meminta agar tidak ada lagi ruang gerak bagi pelaku pembakaran tersebut.
"Tidak hanya perusahaan, perorangan juga harus ditindak tegas. Karena kebakaran lahan saat ini murni ulah manusia. Bahkan saya mendapat informasi, saat ini 90 persen kebakaran lahan penyebabnya manusia," tegas Tito.
Tito memerintahkan kepada anak buahnya untuk bertindak cepat. "Proses hukum yang bakar dengan cepat," jelas Tito.
Sementara itu, Hadi Tjahjanto berjanji akan mengirim pesawat Hercules yang bisa melakukan water bombing atau bom air untuk mempermudah pemadaman api.
"Kita ada upaya-upaya dengan mengerahkan Hercules untuk melaksanakan pengeboman dengan bola air," ujar Hadi.
Menurut Hadi, berdasarkan data BMKG, cuaca di Riau akan cenderung panas hingga akhir Oktober 2019. Karena itu, pihaknya akan melakukan teknologi modifikasi cuaca (TMC) untuk menghasilkan hujan buatan. Itu akan dilakukan pada awal bulan mendatang. Karena hujan buatan sangat tergantung cuaca.
"Kemungkinan curah hujan itu akan bisa kita kelola untuk TMC pada awal Oktober. Bulan ini sampai Oktober mengalami kekeringan. Sehingga upaya kita adalah melaksanakan water bombing," bebernya Hadi.
RAKSASAPOKER | BANDARQ | DOMINO99 | CAPSUN ONLINE| SAKONG ONLINE| POKER ONLINE| BANDAR66| ADUQ
0 Komentar