Anggota DPRD Jawa Barat terpilih Babai Suhaimi mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Depok. Alasannya, dia dipecat sepihak oleh DPP PKB. Padahal sudah terpilih di Pemilu 2019.
Babai menggugat tiga pihak yaitu DPC PKB Depok, DPW PKB Jawa Barat, dan DPP PKB. "Saya datang ke PN Depok menyampaikan surat gugatan adanya surat pemecatan sebagai anggota PKB," kata Babai di PN Depok, Rabu (7/8).
Menurutnya, tiga pihak yang digugat tersebut telah melakukan ingkar komitmen dan kedisiplinan. Dia juga tidak terima atas tudingan terindikasi narkoba jenis sabu. Menurut dia, fitnah yang dituduhkan itu luar biasa.
"Itu sangat luar biasa, keluarga tak menerima itu. Pendukung saya pun syok, saya dipecat, tindakan ini sangat tiba-tiba," tegasnya.
Selain itu, dia juga akan melaporkan DPC PKB Depok karena telah memfitnah dirinya dan keluarganya menggunakan narkoba dalam surat pemecatan tersebut. Tudingan tersebut kata dia adalah tindakan tidak baik dan mencemarkan nama baik dan keluarga.
"Saya akan melapor ke Polresta Depok karena sudah mencemarkan nama baik saya dan keluarga telah dituduh menggunakan narkoba dalam surat pemecatan itu, saya tidak terima," ucapnya.
Sementara itu, kuasa hukum Babai Suhaimi, Mujahid Latief menuturkan, Politisi PKB itu dipecat dengan alasan yang tidak kuat. Bahkan kleinnya dituduh menggunakan narkotika jenis sabu, di mana sebelum mencalonkan sebagai legislatif semua harus ada surat keterangan dokter bebas dari narkoba, kenapa diterima sejak awal jika Babai menggunakan narkoba.
"Mereka itu sudah seperti hakim tanpa ada bukti dan penjelasan yang kuat. Itu fitnah," katanya.
Menurut dia, pemecatan tersebut tidaklah sah. Bahkan dianggap bertentangan dengan demokrasi. "Pemecatan ini tak sah dan tak cukup alasannya dan itu bertentangan demokrasi dan lainnya," pungkasnya.
RAKSASAPOKER | AGEN BANDARQ | AGEN DOMINO99 | AGEN POKER ONLINE| AGEN SAKONG ONLINE| AGEN CAPSUN
0 Komentar