Master Limbad Sampai Cium Tangan Ustaz Somad, Tanya Soal Hukum Rambut Gimbal

InfoKiukiu | Pamor dai kelahiran Pulau Sumatera, Abdul Somad, kian naik.

Pemahamannya yang sistematis pada kitab-kitab klasik dan kontemporer mengakibatkan Somad disukai audiensnya.

Metode menjawab pertanyaan jamaah yang ditulis di kertas salah satu ciri khasnya. 

Tentu saja, kebolehan timnya menyebarkan konten-konten dakwah Ustadz Somad melalui sarana sosial menjadi salah satu kelebihannya. Julukan Dai Sejuta View kini melekat padanya.

Tak ketinggalan, pesulap fenomenal asal Tegal, Limbad, meramaikan sesi bertanya jawab Safari Da'wah yang dipimpin Ustaz Abdul Somad.

Hal selanjutnya lantaran dirinya menanyakan melalui postingan pada selembar kertas ke Ustaz Somad tentang hukum dari rambut gimbal.

Pak Ustaz, kenalkan nama aku Master Limbad. Oh, asli," baca Ustaz Somad sambil tersenyum.

Jamaah kemudian menyongsong ungkapan selanjutnya bersama dengan tertawa.

Apa hukumnya rambut gimbal?" lanjutnya.

Tertawa jemaah pun makin riuh terdengar setelah pertanyaan pesulap jebolan ajang pencarian bakat sulap The Master dibacakan sang ustaz.

Ustaz asal Silo Lama itu kemudian menjelaskan betapa panasnya Makkah.

Hal itu mengakibatkan Nabi Muhammad SAW menutupi kepalanya bersama dengan rambut yang tebal, topi, dan sorban. AGEN BANDARQ | BANDAR CEME | DOMINO QIUQIU | SAKONG | BANDAR POKER | 

Menurut penjelasan yang disampaikan Ustaz Somad, rambut tebal memiliki hukum berupa mubah.

Rambut gimbal, rambut yang tebal atau panjang, sepanjang tidak mengundang mudharat, ya tidak apa-apa. Hukumnya mubah," sambungnya.

Tak hanya itu, Ustaz Somad termasuk membumbui nasihatnya bersama dengan guyonan singkat. 

Tapi jika sampai dia mengundang mudharat, bila istri bangun pagi bingung dia bedakan mana sumbu kompor, mana rambut," ujar ustaz yang lahir 40 tahun silam tersebut.

Seketika pengakuan jenaka selanjutnya mengundang tawa jemaah yang menghadiri acara yang digelar pada 2-4 Februari 2018 di Jakarta itu.

Setelah pertanyannya selesai dijawab, sang pesulap tiba-tiba berdiri dan menyalami Ustaz Somad sambil tersenyum.

Tampang boleh sangar namun hati senantiasa beriman Master. Walaupun rambut seperti sumbu kompor, kata UAS itu loh ya bukan kata saya, semoga istiqomah 

Di sedang popularitasnya, dai tenar Ustadz Abdul Somad termasuk tak lepas dari kontroversi.

Dia dituduh sebagai pemecah belah dan radikal sebab mengisi ceramahnya yang viral melalui sarana sosial.

Imbasnya, Ustadz Somad pernah dipersekusi di Bali sampai ditolak masuk ke Hongkong, RRC untuk ceramah.

Lalu siapa memang Ustadz Abdul Somad?

Pihak Universitas Islam Negeri (UIN) Sultan Syarif Kasim (Suska), Pekanbaru, Riau turut angkat bicara.

Fakultas Ushuluddin, UIN Suska adalah tempat mengajar Ustadz Somad.

Ketua Majelis Pimpinan Cabang Asosiasi Dosen Indonesia (UMPC-ADI) UIN Suska, Iskandar Arnel mengatakan, sepanjang pengetahuan sekaligus penelusuran MPC-ADI UIN Suska, Ustadz Somad tidak seperti dituduhkan. 

Kita bisa menegaskan beliau memang seorang NKRI sejati, ulama yang dicintai, dosen yang disukai mahasiswa-mahasiswanya

Selain itu, ia tekankan jika Ustadz Smad merupakan sosok yang paling cakap dalam bidangnya, merasa dari mengajar sampai penelitian dan hasil penelitiannya pun rutin diterbitkan.

Dia nyaris tidak pernah absen mengajar, senantiasa turut rapat bersama dengan dekan, sampai interaksi bersama dengan sesama dosen dan mahasiswa terlampau baik.

Menurut Iskandar, yang terpuji dari Ustadz Somad adalah disaat melaksanakan pengabdian, tak pernah memanfaatkan dana SPPD.

Makanya, dia berharap segala bentuk perlakuan kurang baik kepada Ustadz Somad dihentikan. 

Mungkin jika beliau tidak dilarang pergi ke sana kemari di ASEAN ini,tidak dapat menciptakan suasana yang lebih bagus bagi jaman depan kemanusiaan," ujarnya.