InfoKiukiu | Purwanto (42), seorang penggarap lahan mengalami luka bacok di sekujur tubuh. Parahnya, pria ini termasuk perlu pasrah kehilangan tangan kanannya akibat putus terkena sabetan senjata tajam. Peristiwa itu berjalan sementara Purwanti terlibat didalam aksi perebutan lahan garapan di Pasar 7 Desa Sampali, Kecamatan Percut Seituan, yang udah berjalan sejak turun-temurun. AGEN BANDARQ
Purwanto, tercatat sebagai warga Dusun 5 Cempaka, Lau Dendang itu dilarikan ke RS Haji Medan. Pertikaian itu bermula sementara Budi Jong yang merupakan Ketua Badan Perjuangan Rakyat Penunggu Indonesia (BPRPI) di kawasan itu memerintahkan anggotanya bernama Syafrizal untuk menjemput Purwanto. Alasannya, gara-gara lahan BPRPI yang mereka klaim udah digarap pihak lain. Oleh gara-gara itu, Budi Jong menyuruh keduanya untuk menghentikan alat ekskavator yang sedang beroperasi tersebut. BANDARQ
Setelah tiba di lokasi, Purwanto dan Syafrizal yang kini jadi saksi, lihat Alung, Naibaho dan 2 orang rekannya duduk di didalam gubuk di lokasi lahan garapan tersebut. Selanjutnya, Purwanto segera menghentikan ekskavator dan menyuruh keluar berasal dari lahan itu. Setelah alat berat ke luar berasal dari lokasi, Purwanto didatangi oleh Alung dan Naibaho. Purwanto terlibat adu mulut hingga berjalan duel berdarah. Syafrizal yang lihat perkelahian itu berasal dari kejauhan segera berlari menolong Purwanto. Puas membacok Purwanto Alung cs pun kabur. BANDAR DOMINO
Sedangkan Syafrizal yang mengejar Alung cs tak kesampaian. Akhirnya Syafrizal dan sebagian temannya mempunyai Purwanto dan pergelangan tangan kanannya yang putus itu ke tempat tinggal sakit. Kanit Reskrim Polsekta Percut Seituan Iptu Philip Purba, Rabu (11/10) menyebutkan sementara ini korban udah dirujuk ke RSUD Dr Pirngadi Medan. Korban mengalami luka sangat sungguh-sungguh hingga pergelangan tangan kanannya putus. CAPSA
Saat ini, lanjut dia, pihak kepolisian terus lakukan pengejaran dan memeriksa sejumlah saksi yang berada di lokasi bentrokan.Pelakunya tersedia dua, yaiitu Alung warga Dusun 1, Desa Kamboja dan Ari dengan sebutan lain Begal warga Pasar 7, Desa Sampali. Saat ini keduanya tetap didalam pengejaran,” tegas Iptu Philip. SAKONG
0 Komentar