RAKSASAPOKER Seseorang polisi terekam kamera mendesak pengendara sepeda motor sampai si pemotor terjatuh. Video peristiwa ini juga viral sehabis menemukan sorotan dari mantan Komisioner Ombudsman Republik Indonesia( ORI) Alvin Lie.
Video polisi menghentikan paksa pemotor itu diambil di salah satu ruas jalur di Kota Semarang.
Lewat akun Instagram@alvinlie21, Alvin mengunggah rekamannya tersebut. Dia pula mempertanyakan alibi polisi tersebut mendesak pengendara sampai jatuh tersungkur.
“ Metode Polisi hentikan Pemotor. Senin 13 Sept 2021 jam 17: 26 Wib di persimpangan Jalan. Pemuda/ Jalan. Tanjung/ Jalan. Depok, Semarang. Apakah pemotor tsb melaksanakan pelanggaran? ataupun penjahat buron? Apakah butuh dijatuhkan begitu utk hentikan ybs?” tulis Alvin Lie lewat akun Instagram@alvinlie, Selasa( 14/ 9/ 2021).
BANDAR DOMINO99 | AGEN BANDARQ | AGEN POKER | DOMINO ONLINE | AGEN DOMINO
BANDAR DOMINO99 | AGEN BANDARQ | AGEN POKER | DOMINO ONLINE | AGEN DOMINO
Video yang dibagikan mantan anggota DPR dari Partai Amanat Nasional( PAN) itu juga viral. Sampai Rabu( 15/ 9/ 2021) siang, video itu tayang 3. 531 kali serta menemukan respons bermacam- macam dari netizen.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, lewat Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Meter Iqbal Alqudusy, lalu angkat bicara. Dia berkata, kejadian itu terjalin pada Senin sore serta telah dituntaskan secara kekeluargaan antara polisi dengan pengendara.
Iqbal pula menyebut polisi yang terekam kamera itu merupakan Bripka Amir, yang ialah anggota Polrestabes Semarang. Sebaliknya pengendara bernama Faizal Nugroho.
“ Tetapi pelanggaran yang dicoba pengendara senantiasa dikenai pesan tilang[bukti pelanggaran],” ucap Iqbal, Rabu( 15/ 9/ 2021).
Iqbal berkata pelanggaran yang dicoba pengendara itu merupakan mengendarai sepeda motor tanpa dilengkapi kaca spion serta pelat no. Tidak hanya itu, sepeda motornya pula memakai knalpot brong serta bukan standar pabrik.
Iqbal menuturkan insiden terjatuhnya pengendara sepeda motor itu bermula dikala petugas memandang motor yang dikendarai Faizal tidak dipasangi pelat no.
“ Setelah itu, pengendara motor dikala dihampiri petugas malah berupaya melarikan diri. Secara refleks, petugas memegang tangan pengendara. Tetapi yang terjalin, keadaan motor tidak balance sampai pengendara serta pembonceng terjatuh. Tidak terdapat hasrat mendesak, serta murni di luar kesengajaan,” jelas Iqbal.
0 Komentar