Subscribe Us

header ads

Tiga Hari Tidak Masuk Kantor, Pegawai Dinas Pertanian Ditemukan Meninggal Dalam Kamar

RAKSASAPOKER Seseorang pegawai Dinas Pertanian, ditemui wafat di kamar kos Desa Botungobungo, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo Utara, Kamis( 16/ 9/ 2021).

Saat sebelum ditemui wafat korban bernama samaran RM pernah menulis status di akun Facebook miliknya pada Ahad( 12/ 9/ 2021).

Melansir Gopos. id-- jaringan Suara. com, RM menulis apabila rencananya buat jalan- jalan batal. Sebab suasana dikala itu hujan yang mengguyur semenjak pagi hari.

“ Dari jam 09. 15 Waktu indonesia tengah(WITA) so hujan tdk nethenti s/ d skarang.. planing jlan2 dll seluruh gatot, laste OTW kasur peluk bantal sma guling”.

BANDAR DOMINO99 | AGEN BANDARQ | AGEN POKER | DOMINO ONLINE | AGEN DOMINO

Dikenal korban semenjak Senin( 13/ 5/ 2021) tidak masuk kantor. Sebagian rekan kerja pernah menghubungi lewat sambungan seluler. Hendak namun hp kepunyaan korban dalam keadaan tidak aktif. Juga demikian pihak keluarga ikut menghubungi sehabis menemukan berita apabila RM tidak masuk kantor sepanjang 3 hari.

“ Ia( korban) orangnya dermawan. Cuma saja tidak sering keluar kos, itu juga keluar kos nanti terdapat keperluan semacam membeli air minum( aqua galon) serta menjemur baju,” ucap sahabat yang pula orang sebelah kos korban.

Korban ditemui oleh Suryati Abas. Orang tua dari rekan kerja korban. Dikala itu perempuan paruh baya tersebut menemukan telpon dari anaknya buat membangunkan korban. Sebab telah tidak masuk kantor.

Suryati tiba ke kos korban yang tidak jauh dari rumahnya. Suryati mengetuk- ngetuk pintu kos korban tetapi tidak terdapat yang menanggapi. Dia juga pernah kaget di pintu kos korban telah banyak lalat keluar masuk serta aroma tidak nikmat.

“ Sebab telah keluar lalat, makanya aku tidak jadi masuk ke dalam kamar,” ucap Suryati.

Kepolisian Resor( Polres) Gorontalo Utara langsung menghadiri tempat peristiwa masalah( TKP) sehabis memperoleh data terdapatnya temuan mayat dalam kamar kos. Di posisi peristiwa kepolisian berkoordinasi dengan pihak kedokteran buat proses evakuasi korban.

Diprediksi korban wafat sebab terdapat penyakit stroke yang dialami sebagian waktu belum lama.

“ Memanglah benar peristiwa itu, datang di posisi peristiwa kami langsung mengamankan TKP dengan memasang polisi line di are kos- kosan,” jelas Kapolres Gorontalo Utara, AKBP Dicky Irawan Kesuma lewat Kasat Reskrim AKP Syang Kalibato.

Syang menarangkan sehabis dicoba olah TKP, korban setelah itu dibawa ke RSUD ZUS buat dicoba visum. Sedangkan itu grupnya sudah mengamankan benda fakta berbentuk tas korban, dompet serta sebagian obat.

“ Pihak keluarga menolak korban buat diautopsi, sehingga kami dari Kepolisian menganjurkan kepada keluarga korban membuat pesan statment menolak diautopsi,” kata Syang.

Buat pemicu korban wafat, kata Syang, grupnya masih menunggu hasil visum di RSUD ZUS. Korban diperkirakan wafat lebih dari satu ataupun 2 hari.

Korban nyatanya mempunyai 2 domisili. Ialah di Kelurahan Wongkaditi, Kecamatan Kota Utara, Kota Gorontalo serta di Desa Molingkapoto, Kecamatan Kwandang, Kabupaten Gorontalo. 

Posting Komentar

0 Komentar