Subscribe Us

header ads

Sejoli yang Terciduk Mesum dalam Masjid di Blitar Minta Maaf

RAKSASAPOKER Sepasang yang terciduk mesum di dalam masjid di Blitar memohon maaf. Permintaan maaf itu direkan di video buat disebarkan ke seluruh golongan masyarakat dekat masjid.

Kapolsek Kesamben Iptu Eko Sujoko berkata semenjak sore sampai malam, mereka berdua ditilik serta dimintai penjelasan oleh 3 pilar. Ialah pihak kepolisian, tokoh warga di Dusun Dawung Desa Pagerwojo dan tokoh ulama.

Kepada 3 pilar itu, mereka mengaku rehat di masjid, sebab usai membawakan kacamata kepada pelanggan mereka di Kesamben. Mereka kemudian janjian ketemuan di masjid itu buat makan siang bersama serta rehat. Tidak hingga melaksanakan ikatan suami istri.


" Aku pula libatkan Polwan buat mengecek yang wanita. Serta nyatanya memanglah lagi tiba bulan. Tetapi mereka membetulkan bila melepas baju sebab gerah. Serta kala dikenal saksi, sang laki- laki berbaring di kaki perempuannya," ungkap Eko dikonfirmasi detikcom, Minggu( 28/ 3/ 2021).

Meski tidak hingga berhubungan tubuh, tetapi tokoh masyarakat serta ulama memperhitungkan tidak dibenarkan berdua bukan muhrim. Terlebih lokasinya di tempat ibadah. Mereka pula mengakui hubungannya telah dikenal kedua belah pihak keluarganya tiap- tiap.

" Iya memanglah belum menikah. Tetapi mereka telah tunangan serta merancang menikah dalam waktu dekat," cerah Eko.

Supaya peristiwa semacam ini tidak terulang lagi, 3 pilar setuju menuntaskan secara damai. Sepasang ini membuat pesan statment tidak hendak mengulangi perbuatannya lagi di atas kertas bermaterei. Tidak hanya itu, mereka pula memohon maaf kepada ulama serta warga di Dusun Dawung yang direkam dalam wujud video.

" Video ini nanti disebarkan ke tim WA masyarakat hendak seluruh mengenali jika mereka berdua memohon maaf," pungkasnya.

Sepasang di Blitar terciduk mesum di dalam masjid menjelang waktu salat Asar. Mereka kesimpulannya digelandang ke kantor polisi.

Mereka diarak ke Mapolsek Kesamben oleh masyarakat. Sepasang itu terciduk mesum di dalam masjid Dusun Dawung, Desa Pagerwojo, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar. Masyarakat curiga dikala hendak salat Asar memandang sejoli sandal di luar masjid.

Masyarakat itu kemudian masuk masjid serta mendengar suara aneh di balik gorden yang menghalangi jemaah wanita serta laki- laki. Begitu dibuka, saksi memandang terdapat wanita yang cuma mengenakan pakaian dalam atasan serta yang laki- laki cuma mengenakan sarung. Dikala dipergoki mereka mengaku lagi rehat.

Dari KTP mereka, sang wanita merupakan IP( 24), masyarakat Kecamatan Kanigoro, Kabupaten Blitar. Sebaliknya yang laki- laki bernama AYN( 24), masyarakat Kecamatan Nganjuk, Kabupaten Ngajuk 

Posting Komentar

0 Komentar