Subscribe Us

header ads

Polri Bentuk Satgas Anti Mafia Bola Jilid 2, Joko Driyono Bisa Terjerat Lagi?

Polri Bentuk Satgas Anti Mafia Bola Jilid 2, Joko Driyono Bisa Terjerat Lagi?
Polri mengaktifkan kembali Satuan Tugas (Satgas) Antimafia Bola untuk menangani kasus pengaturan skor. Saat ini fokusnya terhadap tersangka anggota Exco PSSI, Hidayat dan pemilik klub Mojokerto Putra, Vigit Waluyo.

Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Divisi Humas Mabes Polri Kombes Asep Adi Saputra menjelaskan pertimbangan menghidupkan lagi Satgas Anti Mafia Bola Jilid 2. Menurut Asep, kinerja Satgas Anti Mafia Bola Jilid 1 terbukti berhasil dan mendapatkan apresiasi baik dari masyarakat. Terutama pencinta bola.

"Jilid 2 dimaksudkan untuk menyelesaikan perkara dengan tersangka Vigit Waluyo dan Hidayat yang saat ini masih dalam pemenuhan berkas," kata dia di Mabes Polri, Jumat (9/8).

Asep menjelaskan, penyidik Polri masih terus bekerja melengkapi berkas perkara Hidayat dan Vigit Waluyo. Termasuk mendalami keterkaitanya dengan Mantan Plt. Ketua Umum PSSI, Joko Driyono yang telah divonis 1.5 tahun penjara oleh majelis hakim PN Jaksel atas tuduhan upaya menghilangkan barang bukti. Tak menutup kemungkinan, kata Asep, Joko Driyono kembali terjerat.

"Investigasi yang masih berprseskan ada dua tersangka. Tapi pendalaman-pendalaman terhadap praktik-praktik ini (pengaturan skor) masih terus kita lakukan penyelidikan, bisa saja itu terjadi (Joko Driyono kembali terjerat). Tapi saat ini yang sudah ditetapkan yang bersangkutan salah karena itu (perusakan barang bukti)," papar dia.

Untuk diketahui, dalam amar putusan yang dibacakan majelis hakim di PN Jaksel, Hakim Kartim Haerudin menyatakan Joko Driyono bersalah. Namun perbuatannya tidak terkait dengan pertandingan skor sepak bola di Banjarnegara sebagaimana laporan polisi atas nama Lasmi Indarani.

Asep menanggapi. Dia menyatakan, penyidik menetapkan tersangka berdasarkan perannya masing-masing.

"Dalam arti, yang bersangkutan ada keterlibatan yang langsung dan tidak langsung, yang tidak langsung ini dia menghalangi penyidikan, merusak alat bukti, begitu dugaannya. Itu menjadi kendala dalam penyidikan," papar dia.

RAKSASAPOKER | AGEN BANDARQ | AGEN DOMINO99 | AGEN POKER ONLINE| AGEN SAKONG ONLINE| AGEN CAPSUN

Posting Komentar

0 Komentar