Polisi sempat menembakkan gas air mata saat massa Jakmania dan pendukung PSM Makassar terlibat bentrok di kawasan Tebet, Jakarta Selatan, Selasa (6/8). Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar menuturkan, langkah itu diambil sebagai antisipasi cepat guna melerai massa yang terlibat bentrok.
"Kepolisian melakukan langkah-langkah, dengan memberikan tembakan gas air mata agar (massaa) bisa membubarkan diri," kata Indra di lokasi kejadian, Kafe Komando, Tebet Jakarta Selatan, Selasa (6/8).
Selain menembakkan gas air mata, polisi juga mengimbau pendukung PSM yang tengah nobar Kafe Komando untuk masuk ke dalam agar bentrokan dengan Jakmania tidak meluas.
"Jadi kita imbau masuk ke dalam dan dari warga sekitar, dari RW juga mencoba membantu petugas agar situasi bisa lebih kondusif," jelas Indra.
Sebelumnya diberitakan, massa pendukung klub sepakbola PSM Makassar terlibat bentrok dengan pendukung Persija Jakarta atau yang disebut Jakmania. Pantauan di lokasi bentrok, bongkahan batu, serpihan kaca, dan botol-botol plastik berserakan di tempat bentrokan terjadi. Tampak sebuah mobil Daihatsu Ayla bernomor polisi B 1845 UVJ warna putih tak luput dari amuk massa.
"Kacanya pecah nih bekas tadi rusuh," kata Toni, warga di lokasi, Kafe Komando, Tebet Jakarta Selatan, Selasa (6/8).
Meja-meja dan kursi di kafe tempat kejadian juga sudah tak beraturan. Tampak di lokasi Kapolres Jakarta Selatan Kombes Indra Jafar berkomunikasi dengan massa kedua belah pihak.
RAKSASAPOKER | AGEN BANDARQ | AGEN DOMINO99 | AGEN POKER ONLINE| AGEN SAKONG ONLINE| AGEN CAPSUN
0 Komentar