Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur (Jatim) menggagalkan upaya penyelundupan sabu seberat 25 kilogram (kg). Sabu tersebut merupakan milik jaringan narkotika asal Malaysia.
Kabid Pemberantasan Narkoba BNNP Jatim AKBP Wisnu Chandra mengatakan, pengungkapan kasus penyelundupan narkotika ini awalnya terjadi di dua lokasi yaitu Jalan Raya Stadion Sepanjang, Kecamatan Wonocolo, Sidoarjo dan Jalan Banyu Ates Kabupaten Sampang, Madura.
Dari hasil ungkap peredaran narkotika tersebut, BNNP Jatim berhasil mengamankan empat orang tersangka yakni, FR, IW, HK dan AS.
BNNP Jatim juga mendapatkan barang bukti berupa narkotika jenis Methaphetamine yang disimpan dalam tas warna hijau berisi enam bungkus kristal putih dengan berat 1.228 gram, 1 kotak kayu yang berisi 21 bungkus kristal putih dengan berat 19.217 gram, serta 1 kotak kayu berisi 3 bungkus kristal putih dengan berat 5.004 gram.
Selain itu petugas juga menyita barang bukti 1 unit mobil pikap warna hitam, 1 unit minibus warna hitam, dan 6 handphone dengan berbagai merek.
"Sistem jaringan ini tergolong baru. Pengiriman dari Malaysia, termasuk menggunakan modus melalui pengiriman furniture," ungkap Wisnu, Jumat (9/8).
Saat ditanya terkait banyaknya narkotika yang masuk ke Indonesia dari jaringan Malaysia, Wisnu mengatakan bahwa pemerintahan Malaysia juga kecolongan atas peredaran narkotika jenis sabu ini.
"Mereka (pemerintah Malaysia) juga kecolongan sebetulnya," pungkas Wisnu.
Pengungkapan kasus ini terjadi pada Rabu (7/8) kemarin, di mana BNNP Jatim melakukan penyelidikan dan menemukan 1 koli barang dari gudang milik PT LY yang tidak terdaftar melalui mesin X-Ray di P2 BC Tanjung Perak. Setelah dilakukan scanning dan dibuka, ditemukan sabu seberat 4 kg di antara celah kayu.
Lalu saat dilakukan penyelidikan lebih lanjut, ditemukan 2 koli yang sudah terdistribusikan ke Sampang, Madura, melalui sub agen Bangkalan. Kemudian tim BNNP Jatim melakukan pengejaran hingga didapatkan 2 koli tersebut.
Dari 2 koli tersebut setelah dibuka, didapatkan kembali sabu seberat 19 kg. Kemudian, BNNP Jatim mendapatkan informasi bahwa akan tiba di Bandara Juanda, orang dengan identitas yang menjadi buruan BNNP Jatim. Setelah dilakukan surveilance ditemukan kembali sabu seberat 1.228 gram.
RAKSASAPOKER | AGEN BANDARQ | AGEN DOMINO99 | AGEN POKER ONLINE| AGEN SAKONG ONLINE| AGEN CAPSUN
0 Komentar