Ternyata Siswa yang Aniaya Gurunya hingga Tewas Dikenal Jago Bela Diri Sejak SMP

InfoKiukiu | Pelaku penganiaya gurunya sendiri hingga meninggal dunia, HI (17) dikenal sebagai pendekar oleh teman-temannya.

Siswa SMAN 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Jawa Timur ini memiliki pengetahuan bela diri sejak duduk di kelas X.

AM, keliru satu kawan sekelas pelaku mengatakan, pelaku studi pengetahuan bela diri sejak masih duduk di bangku SMP.

Bahkan pelajaran pengetahuan bela diri berikut didalami hingga sekarang.

Anaknya sebenarnya pendekar dan telah lama belajarnya," kata AM kepada Kompas.com, sementara ditemui di depan kantor Polres 

Sehari-hari, sambung AM, pelaku kala diledeki teman-temannya selalu mengeluarkan jurus-jurus bela diri. 

Entah itu dijalankan secara reflek atau sebab sebenarnya dampak pengetahuan bela diri yang dimiliki pelaku.

"Kalau disentuh sedikit badannya, biasanya reflek layaknya orang mau pencak silat," imbuh AM.

Sementara itu, Kapolres Sampang, Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Wardiman mengaku tidak mengetahui terkecuali pelaku memiliki pengetahuan bela diri.

Bisa saja foto-foto yang beredar sebab aksi iseng.

Budi sendiri belum menyaksikan foto-foto aksi korban dalam pengetahuan bela diri.

Kalau pelaku memiliki pengetahuan bela diri tentu saja dibuktikan bersama tropi-tropi atau piagam penghargaan dalam sebuah kejuaraan," tuturnya.

Kakak kandung pelaku, Su'ud terhitung menepis tudingan bahwa adik bungsunya memiliki pengetahuan bela diri.

Jika ada aksi dalam foto-foto yang telah tersebar lewat tempat sosial, kemungkinan adiknya hanya suka mengoleksi kostum pencak silat.AGEN BANDARQ | BANDAR CEME | DOMINO QIUQIU | BANDAR POKER |

Setahu aku adik aku tak memiliki pengetahuan bela diri. Dia hanya suka olahraga futsal," ujar Su'ud.

Berita sebelumnya, siswa SMAN 1 Torjun, Kabupaten Sampang, Provinsi Jawa Timur, berinisial HI diamankan polisi sehabis menganiaya gurunya, Ahmad Budi Cahyono, hingga meninggal dunia pada Kamis (1/2/2018).