InfoKiukiu | Seorang aparat kepolisian diam-diam direkam saat melaksanakan tindakan tidak terpuji.
Dalam video tersebut, dirinya memaksa seorang pengendara yang ia tilang untuk memberinya tambahan uang.
Sempat terjadi bantah-bantahan sejenak antara keduanya.
Oknum polisi itu bahkan menasihati si pengendara bahwa rezekinya bakal berkurang terkecuali tidak memberinya tambahan uang.
Rezeki dari Yang Maha Kuasa nanti hilang ya, dari Tuhan kan, terkecuali ada. Ada rezeki dari Tuhan hilang ya," kata polisi tersebut.
Namun, perkataan selanjutnya tak merubah pendirian si pengendara yang selalu menolak untuk menuruti perintah oknum polisi paruh baya itu.
Nanti kau bayar 150 di pengadilan ini," rayu si polisi lagi.
Ia pun pada akhirnya menghendaki duwit tambahan di dalam kuantitas yang tidak besar.
"Tiga puluh ribu aja enggak ada?" tanyanya.
Karena pria yang menjadi lawan bicaranya mengaku hanya punya duwit senilai Rp 26 ribu, pada akhirnya polisi itu menghendaki duwit bersama nominal tersebut.
Sambil memberikan tawaran tersebut, polisi itu menyalakan rokok di mulutnya.
Video kejadian di Simpang Pos Medan ini diunggah ke Facebook oleh akun bernama Finta Ruis, Senin (5/2/2018).
Lagi enggak tersedia duwit polisi itu. 26 ribu pun diembatnya," tulis Finta Rius
Wakil Kapolresatabes Medan AKBP Tatan Dirsan Atmaja di dalam pembicaraan melalui saluran telepon bersama www.tribun-medan,com, Selasa (6/2/2018) petang, menyebut telah memeriksa anggotanya tersebut.
Kami berterima kasih atas Info yang disampaikan masyarakat atas terjadinya oknum anggota polisi yang terlibat di dalam video itu (oknum polisi menghendaki duwit saat menilang pengendara, red). Atas perintah Kapolrestabes Medan kepada Propam, kita sedang memeriksa yang bersangkutan. Saat ini yang bersangktuan di dalam pemeriksaan," ucap AKBP Tatan.
Kepada AKBP Tatan menyebutkan bahwa saat ini pelaku telah mengakui kebenaran di rekaman tersebut.
Dia mengakui, bahwa di dalam rekaman selanjutnya benar dirinya, dan mengakui adanya kontrol surat-surat kendaraan masyarakat (tilang). Dia termasuk mengakui terjadi tawar-menawar bersama masarayakat," tambahnya.
Memberikan dampak jera dan peringatan kepada personel polisi lainnya, AKBP Tatan berjanji bakal memberikan sanksi kepada pelaku cocok ketetapan dan undang-undang.
Kami benar-benar menyanyangkan prilaku oknum, dan menghendaki tidak terjadi ulang seperti ini. Terhadap yang bersangkutan, bakal diambil alih tindakan cocok bersama undang-undang dan ketetapan berkaitan kepolisian," tutur AKBP Tantan. AGEN BANDARQ | BANDAR CEME | DOMINO QIUQIU | BANDAR POKER | CAPSA | SAKONG |
Tak ketinggalan, AKBP Tatan memberikan rekomendasi sehingga masyarakat melaporkan tiap-tiap penyimpangan yang dikerjakan aparat kepolisian.
"Jangan sungkan melaporkan andaikan terjadi penyimpangan di dalam mobilisasi tugasnya, baik personel Polrestabes maupun Polsek. Sekali lagi, kita berterima kasih kepada masyarakat, dan menghendaki kejadian ini menjadi koreksi dan menjadi perbaikan, sejak hari ini sampai ke depan," pintanya.
Macam gak di gaji aja pak polisi ini.
Klo senang tilang, tilang ajalah gak usah main-main sogok gitu lah
Kapan sejahteranya indonesia ini klo kayak gini aja kelakuannya.
Vicky L Zebua Haha... lucu aja memandang wajah polisinya...
0 Komentar