Subscribe Us

header ads

Tewas di begal, karyawati BNI Rara Sitta Stefani sosok wanita ramah alumni UGM



InfoKiukiu |  Kepergian Rara Sitta Stefani korban jambert di jalur melanthon siregar Pematangsiantar, hingga tewas bersama dengan mengenaskan. Ternyata warga asli kota Jakarta yang tengah bekerja di BNI kota Siantar.

Informasi yang berhasil disatuka kru berasal dari kawan korban yang dulu mirip bekerja di BNI, Ronald H lewat kelanjutan telephone selulernya, menjelaskan bahwa kejadian yang menimpa alumni Universitas Gajah Mada (UGM) ini sudah naas, hingga menghilangkan nyawanya.
 Keseharian kami selagi bekerja, Rara itu orangnya baik hati dan puas senyum dan juga ramah,” ujarnya  AGEN BANDARQ

Diakui Ronald, bahwa Rara itu sudah nyaris 3 Tahunan lebih kerja di BNI kota Pematangsiantar. Melihat kejadian ini, sangat naaslah yang dialami Rara. ” Saya selaku temannya, ikut berduka atas kejadian yang menimpa Rara,” ujarnya 
Sementara berasal dari akun FB nya korban yang berhasil dihimpun, bahwa korban Rara sudah menikah, suaminya bernama Hendy Kukuh Baskoro, tinggal di Jakarta dan buah oernikahan mereka sudah dikaruniai satu anak kini tetap berusia 1,5 tahun



Terbukti bahwa Rara warga Jakarta, Karena menjadi SMP, bersekolah di SMP Pangudi Luhur Ambarawa, SMA 14 Jakarta dan menamatkan kuliah berasal dari university Gajah Mada.
Pegawai BNI tewas ditangan 2 pelaku jambret mengendarai Vario, di Jalan Melanthon Siregar, Pematangsiantar,  Rabu (25/10), sekira pukul 20.30 WIB. BANDARQ


Informasi disatuka kru jurnalsumut.com berasal dari saksi mata dilokasi kejadian, pelaku 2 orang menunggangi Kreta (sepeda motor) model Honda Vario. Sementara korban, Rara, mengendarai Suzuki Spin warna Hitam, berniat pulang kerumahnya di Jalan Cantik Manik, Kecamatan Siantar,  Marihat,  Kota Pematangsiantar. BANDAR DOMINO



Seperti biasa, Rara melintasi Jalan Sibolga, tanpa sadar pelaku sudah mengikuti, menyambar tas sandang korban. Tak dambakan ras memuat hape dan duwit miliknya lenyap begitu aja, Rara coba mengejar pelaku sembari berteriak.
Sial membuat wanita berkulit putih ini, pas di Jalan Melanthon Siregar, laju Kreta sangat kencang tidak bisa dikendalikan korban hingga terjatuh. Rara terseret sebagian meter dan kepala membentur aspal hitam hingga pendarahan hingga tak sadarkan diri.

Oleh warga melihat korban jatuh, berusaha memberikan perlindungan bersama dengan melarikan Rara ke Rumah Sakit Harapan. Dipastikan dalam perjalanan, gadis punya rambut sebahu sudah meninggal.

Masih info dilokasi kejadian,  Rahmat, salah satu saksi mata menjelaskan sempat berusaha mengejar pelaku. CAPSA


Setelah sadar kejadian itu, saya sempat mengejarnya, tapi Kreta tidak mampu, lebih-lebih kami bonceng tiga,” saya Rahmat, warga Jalan Bali, menjelaskan kebetulan melintasi wilayah kejadian.
Diyakini Rahmat, pelaku tersedia dua orang, usai beraksi kabur berasal dari Jalan Pane. “Mereka (pelaku) mengendarai sepeda motor Vario, kami pisahnya di Jalan Pane,” ungkapnya.  SAKONG 

Posting Komentar

0 Komentar